Mei 1, 2024
google-chrome-tingkatkan-perlindungan-dan-privasi-pengguna-dengan-fitur-pemeriksaan-real-time-3jnrb2ebrb-jpg



menu palinganyar ini sanggup menyembunyikan riwayat penjelajahan pemakai dan kini sudah terdapat dalam mode Standar dari Safe Browsing di Chrome.

Google mempublikasikan peningkatan menu keamanan pada peramban web Chrome nan diharapkan dapat mengangkat perlindungan privasi pemakai. menu palinganyar ini, nan dinyatakan Google sanggup menyembunyikan riwayat penjelajahan pemakai, kini sudah terdapat dalam mode Standar dari Safe Browsing di Chrome.

Dilansir dari The Verge (15/3), menu Safe Browsing sudah menjadi menu andalan Chrome dalam memperingatkan pemakai tentang situs web berpotensi berbahaya. Namun, kekurangan nan terjadi adalah lamanya pemanyaran daftar situs tidak aman nan disimpan secara lokal oleh Google, nan hanya terjadi setiap 30 sampai 60 menit. Hal ini mengkonsekuensikan banyak situs berbahaya berhasil lolos dari deteksi.

Untuk membetulkan besar-besaranah ini, Google padaawalnya sudah mempublikasikan mode perlindungan Enhanced nan memanfaatkan database Safe Browsing di server Google. Namun, mode ini memerlukan pemakai untuk berbagi lebih banyak data keamanan dengan Google.

Dalam langkah palinganyarnya, Google kini mengdatangkan menu anyar nan menyembunyikan riwayat penjelajahan pemakai dari perhatian Google. Ketika pemakai mengunjungi situs nan tidak terdaftar dalam database Google, Chrome akan mengirimkan versi terenkripsi dari URL tersebut ke server privasi independen nan dioperasikan oleh Fastly.

Server privasi ini akan menghapus segala beritarmasi pemakai, seperti alamat IP, dari URL nan diterima, sesampai tidak ada pihak nan dapat mengidentifikasi pemakai dari URL tersebut. Sesudah itu, URL akan dikirim ke database Safe Browsing mekemudiani koneksi nan aman dan campuran dengan permintaan dari pemakai Chrome lainnya.

Dengan cara ini, Google menyatakan bahwasanya privasi pemakai tetap terjaga, sementara Chrome sanggup memblokir lebih banyak upaya phishing dengan melakukan pemeriksaan secara real-time. Meskipun menu ini kini terdapat dalam mode Standar, Google tetap menegaskan bahwasanya mode Enhanced masih menawarkan perlindungan nan lebih lengkap dengan bermacam menu tambahan, termasuk kepintaran buatan untuk mengidentifikasi serangan dan perlindungan tambahan dari ekstensi Chrome nan berbahaya.

Peningkatan menu pemeriksaan real-time ini sudah terdapat untuk pemakai Chrome desktop dan iOS, dengan rencana perilisan ke gadget Android dalam bulan ini.